Keycaps, Kata istriku rejeki tidak akan kemana...
Barusan istri ditelpon anak kami yang sedang magang di Yogyakarta, tepatnya di proyek pembanguanan jembatan kali opak dekat pantai Depok, sebelah pantI Prangtritis. Ceritanya begini, hobi anak saya itu yang berhubungan dengan barang yang jadul-jadul. Dari Jam tangan, mobil, sepeda motor sampai keyboard Laptop yang jadul.
Untuk keyboard yang jadul, kata dia karena ketika tombol keybard diketikkan, maka akan keluar sensasi bunyi unik, tak tik tak tik suara keras. Beberapa waktu lalu, dia sempat membuat experimen membuat tombol keyboard sendiri, atau nama kerennya Keycap, siang malam berexperimen, sekali dua kali gagal, hari berganti hari, minggu berganti bulan, akhirnya di buan ke empat, percobaan pembuatan keycaps telah berhasil. Tema keycapsnya adalah ikan Koi, entah apa yang ada dibenaknya, kenapa harus ikan Koi. percobaan keycaps sudah jadi, keycap pertama dia promosikan dikomunitas keycaps indonesia. Bersyukur ada yang minat dan dibayar dengan harga sangat pantas. Kata dia, modal lima puluh ribu, dibeli seratus enampuluh ribu, anak kai senang bukan main, dari percobaan pertama berhasil dan laku, akhirnya experimen berikutnya berlanjut.
Karena harus menyelesaikan program magangnya, sementara toko keycaps nya di internet ditutup dulu. Anehnya pesanan-demi pesanan tetap ada yang masuk, akhirnya alat-alat untuk membuat keycaps harus dia bawa juga ke tempat kosnya di Jogja. Beberapa hari lalu, ada pesanan masuk sesuai dengan photo yang dia pajang di toko onlinenya, anak saya sudah membuat stok beberapa unit, dengan niat baik sebagai promosi, maka keycap tadi ditawarkan separoh harga, tapi anehnya, si pembeli tidak mau harga separohnya dia tetap transfer dengan harga penuh.
Saya yang mendengar penuturan istriku, tersenyum penuh syukur, bukan semata karena nilai uangnya, tetapi penghargaan atas buah karya. Tetap berkarya anakku... Sembari magang diselesaikan..doa kami untuk anak-anakku.
Comments
Post a Comment