Memaknai kata sabar di dalam Surat Al Ashr

 Surat A'Ashr (atau dikenal surat Wal Ashri), salah satu dari empat golongan orang yang tidak merugi, (lebih tegasnya orang yang beruntung). seperti yang disebutkan di Ayat surat tersebut yakni menasehati orang-orang dalam kesabaran.

Sebelum menasehati orang lain, sudah semestinya menasehati diri sendiri, seperti saat sang khotib mewasiatkan taqwa kepada diri sendiri dan jammahnya. Bagaimana kita mampu menjadi orang-orang yang memiliki kesabaran sebagaimana diamanatkan pada ayat dan surat diatas.

Memang mudah ketika orang lain terkena musibah, dan kita bisa bilang ke mereka, "yang sabar ya...". Tapi kalimat sederhana itu adalah bagian dari cara menjadi orang-orang yang tidak merugi. Ketika kita berucap "yang sabar ya", sejatinya kalimat itu juga membenam pada diri kita supaya saat kita menemui cobaan, ujian, musibah, kita juga siap menerima dengan kesabaran juga?

Saat kita sampaikan kalimat tersebut, tidak serta merta orang yang terkena ujian, cobaan maupun musibah langsung mengiyakan, perlu beberapa kali supaya mereka mampu menerima kenyataan hidup seperti itu. Pada level-level tertentu, seseorang yang memiliki kesabaran yang sudah teruji, ketika temannya menasehati yang lain supaya sabar menghadapi kenyataan ini, mereka cepat-cepat segera mengembalikan bahwa, semua milik Tuhan dan akan dikembalikan kepada yang memiliki.

Makna yang kedua dari ayat ini, kita juga diminta saling memberi nasehat kepada orang lain, dengan kesabaran, tidak memaksa, terus-menerus diingatkan, jadi obyeknya bukan orang lain. Akan tetapi diri kita supaya saat kita menasehati orang lain, kita tidak tergesa-gesa mengharuskan orang lain mengikuti keinginan kita.

Wallahu 'alam bishowab


  

Comments

Popular posts from this blog

Dengan Shalawat, buktikan perubahan dalam 40 hari, Insya Allah

Apa itu sistem pengecekan baju "Clock Wise"?