Nikmatnya Waktu menjelang Subuh

 Duhai Zat yang memiliki waktu pagi, aku terlarut dalam zikir istighfar, ketukan demi ketukan angka mengalir bertambah meresap

Aku reset ke angka nol, meski belum kulafadzkan zikir tetapi angka secara otomatis bertambah satu demi satu

pikirku... alam saja secara otomatis bersujud istiqomah dan berzikir... entah kenapa manusia?

lafadzku mengalir ke dalam darah... kadang berhenti melihat anak-anakku berkemul sarung

doaku menyertai kalian, 

aku mendongak ke atas seakan melihat Tuhan ada di depanku... 

Tuhan... kupasrahkan hari ini dan hari esok kepadaMu, kabulkan permintaanku... aku menunduk kembali

kemudian seakan ada seberkas cahaya, aku dongak kembali...aku melihat seakan Tuhan menjawab dengan senyum tulus... Jangan khawatir hambaku...

tiba-tiba air mataku menetes ... ucapku... terima kasih Tuhan.. Engkau sangat baik.

Sayup-sayup terdengar pujian menjelang adzan... Sholawat kepada manusia terbaik dilantunkan.... aku merunduk, membayangkan sang kekasih Tuhan ada di depan ku... ingin ku dekap dan cium tangan dan kakinya... membayangkan harumnya surga mengalir dari keringatnya

Adzan subuh dari masjid besar berkumandang, akan tetapi kami belum bisa kesana karena pandemi ini mengharuskan kami di rumah

Kami semua mengaku sebagai hambaMu ya Tuhanku...

Karangjati 17 Juli 2021



Comments

Popular posts from this blog

Dengan Shalawat, buktikan perubahan dalam 40 hari, Insya Allah

Apa itu sistem pengecekan baju "Clock Wise"?