Syukurku di hari ini

 Alhamdulillah, kami bersyukur masih bisa berkumpul lengkap, bersama dua anak kami. Hari ini kami dimudahkan menjual sepeda motor anak kami yang sudah habis STNK nya. Beberapa bulan lalu, seharusnya harus perpanjangan STNK sekaligus ganti plat nomor. Akan tetapi karena kondisi, kami tidak bisa mengurus ke asal daerah sepeda motor tersebut, yakni Cikarang. Honda Beat merah itu sudah menemani masa kuliah anak pertamaku. Akhirnya harus kami relakan dijual ke orang lain. Uang sudah kami terima lewat transfer ATM BRI anak kami, serah terima kunci sudah kami akadkan. Akhirnya sepeda motor harus diikhlaskan pindah pemilik. Kami pesan kepada pemilik baru, semoga Sepeda motor ini bisa memberikan manfaat kepada yang memakainya.

PR selanjutnya adalah bagaimana mendapatkan sepeda motor pengganti supaya bisa dipakai anak ketika sepeda motor satuinya dipakai mamahnya berangkat mengajar ke sekolah. Anak kami bilang kalau sekitar 5 km dari rumah, tidak jauh dari pasar ada rumah yang jual sepeda motor, anak saya satunya juga browsing tempat yang jual sepeda motor bekas, anak saya kedua bilang, "Pak, ini ada tempat, namanya seneng motor, sekitar itu juga, apakah tempak yang dimaksud, mas Thoriq?", Jam menunjukkan pukul 6 kurang seperempat, azan maghrib masjid besar pas dikumandangkan. kita bergegas berangkat sekaligus mampir ke masjid terdekat. selesai sholat kita meluncur ke tempat yang dituju. kita parkir kendaraan, dan menuju ke rumah yang ada MMT jual sepeda motor bekas. kelihatannya sepi, tapi dibalik tirai ada banyak sepeda motor dijejer disana. Kami ketuk pintu beberapa kali tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya kami putuskan kirim WA dan kirim ke nomer yang tertulis di MMT itu. 

Lama WA kami tidak dijawab, akhirnya saya ajak ke rumah teman yang dekat dengan toko sepeda motor tersebut, sekaligus cari-cari info kalau temen saya tahu sumber lain, atau tahu seluk-beluk Seneng motor.

Alhamdulillah, temen saya ada di rumah, kami dipersilahkan masuk dan dijamu dengan baik. kebetulan temen kerja saya, atau tepatnya bekas anak buah saya di perusahaan sebelumnya adalah murid dari istri saya waktu jaman SMP di awal-awal mengajar di sekolah tersebut, 12 tahun lalu.

Dia bilang kalau yang punya seneng motor orangnya baik, amanah, dan jual nyapun dengan harga tidak terlalu mahal. kebetulan temen baiknya dia juga. Suara dering WA berbunyi, ada jawaban dari seneng motor, kalau mempersilahkan datang jam setengah sembilan karena ada yasinan. Alhamdulillah, akhirnya kami putuskan makan malam dulu dan jam segitu nanti baru meluncur kesana.


 Jam 8.30 malam, selesai makan malam di warung lamongan, kami menuju ke seneng motor, kami diterima dengan baik, orang ramah, masih pakai baju koko dan kopiyah. kami dipersilahkan melihat-lihat sepeda motor diruang tamu yang dijadikan showroom. saya lihat sekeliling ruangan showroom tersebut, penuh dengan photo atau lukisan, habib lutfi, KH Hasyim Asyari, lukisan Syekh ABdul Qadir Jilani, dan lambang NU cukup besar.

Suasana ramah dan teduh menyelimuti kami, beberapa sepeda motor matic ditawarkan. Akhirnya kami deal salah satu sepeda motor yang menurut yang punya showroom, itu salah satu yang sitimewa.

Alhamdulillah, PR hari ini complished... terima kasih Tuhan 


Comments

Popular posts from this blog

Apa itu sistem pengecekan baju "Clock Wise"?

Dengan Shalawat, buktikan perubahan dalam 40 hari, Insya Allah